Perkembangan Linux Dari Awal Hingga Sekarang...
Linux adalah suatu sistem operasi yang
bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform,
termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini
mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik
dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Pada tahun
1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para
peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX,
cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan
sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker.
Sejarah Linux
berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki
tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan
lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard
Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi
Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program
yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an.
Linux versi
0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober
1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya
dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C
Compiler).
Dalam waktu
singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang
dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Lahirlah
proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and
Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar
UNIX. Sejak saat
itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu
diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan
pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang
mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai
referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya
bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam
membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang
berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang
utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Berawal dari
sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an
dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Sekarang Linux
adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan
(networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux
sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan
OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.
Pengembangan
kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai
Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU.
Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen
non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel,
komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk
distribusi Linux.
TUX, nama seekor pinguin yang menjadi
logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada
waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan
atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds
UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX.
Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux
terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
Hingga
sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia.
Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat
logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh
dunia.
DISTRO LINUX
Debian
Debian merupakan jenis linux
yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Mereka
puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan
DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang
terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang
dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian
termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses
besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang
ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga
sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian
dapat anda lihat di Http://www.debian.org
0 Komentar untuk "perkembangan linux"